MAKNA DOA ORANG BENAR MENURUT YAKOBUS 5:16 DI KOMUNITAS PENDOA GEREJA BETHEL INDONESIA TABGHA BATAM
SEBUAH PENDEKATAN READER RESPONSE
DOI:
https://doi.org/10.61768/jt.v5i1.112Keywords:
doa, orang benar, reader response, makna doa, Yakobus 5:16, Prinsip DoaAbstract
Manusia sebagai makhluk ciptaan membutuhkan sarana membangun hubungan dengan penciptanya. Hal ini karena manusia adalah makhluk yang diciptakan untuk bergantung kepada Allah. Doa adalah sarana utama dalam menghubungkan manusia dengan Allah maka oleh karena itu makna doa menjadi sangat penting untuk dipahami dengan benar oleh orang-orang Kristen. Memahami makna doa menjadi sangat penting karena tidak sedikit orang-orang yang menjadi kecewa karena menganggap doanya tidak dijawab oleh Allah. Kekecewaan ini kemudian membuat orang yang tadinya bersemangat menyembah Allah kemudian beralih menjadi orang yang tidak percaya. Dalam beberapa kasus yang penulis jumpai ada jemaat yang tidak lagi beribadah di gereja karena merasa tidak layak karena Tuhan belum menjawab doanya ataupun karena merasa ditinggalkan Allah karena dosanya. Untuk menanggapi hal tersebut maka, perlu dipahami kembali makna doa dalam pandang Kristen yang dimana dalam tulisan ini penulis menggunakan Yakobus 5:16 sebagai dasar makna doa yang patut diteladani. Menggunakan pendekatan metode reader response penulis melakukan serangkaian kegiatan dalam memahami pandangan responden terhadap teks Yakobus 5:16. Melalui penelitian ini penulis dapat memahami pandangan para pembaca dalam mendeskripsikan tentang doa orang benar besar kuasanya. Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka penulis akhirnya menampilkan kesimpulan yang berupa makna doa yang dihasilkan dari versi pembaca. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembanding penelitian terdahulu karena merupakan tanggapan dari para pembaca.
Downloads
References
Creswell. 2015. Riset Pendidikan: Perencanaan, Pelaaksanaan Dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Eastman, Dick. 2017. Sekolah Doa Yang Mengubah Dunia. Jakarta: EHC Indonesia.
Isaacs, Marie E. 2002. Reading Hebrews & James. Peake road: Smyth & Helwys Publishing.
Lin, Steven. 2022. “Kontribusi Penerapan Prinsip Doa Terhadap Pekabaran Injil Untuk Anak Remaja Di Gbi Gedung Tabgha.” Jurnal Tabgha 3 (1): 39–55. https://doi.org/10.61768/jt.v3i1.12.
Martin, Ralph P. 1988. James. Grand Rapids, Michigan: Zondervan.
Marunduri, Charles F. 2017. “Teologi Doa Martin Luther.” Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili 4 (1): 15–40. https://doi.org/10.51688/vc4.1.2017.art1.
McCartney, Dan G. 2009. James. Grand Rapids: Baker Academic.
McKnight, Edgar V., and Christopher Church. 2004. Hebrews-James. Peake road: Smyth & Helwys Publishing.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mudak, Sherly. 2017. “Makna Doa Bagi Orang Percaya.” Missio Ecclesiae 6 (1): 97–111. https://doi.org/10.52157/me.v6i1.70.
Pasaribu, George Rudi Hartono, Steven, and Andreas Eko Nugroho. 2023. “Pemulihan Pondok Daud Dalam Kisah Para Rasul.” Jurnal Tabgha 4 (1): 36–45. https://doi.org/10.61768/jt.v4i1.67.
Penerapan Praktis Pola Hidup Kristen. 2016. Malang: Gandum Mas.
Raprap, L.Z. 2009. Kalau Tuhan Tahu, Ngapain Kita Minta? Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Yana, Lidya Dewi. 2011. Doa Itu Nyata. Jakarta: Betlehem Publisher.
Zaluchu, Sonny Eli. 2020. “Pendekatan Reader Response Criticism Terhadap Narasi Tulah Di Mesir Dalam Peristiwa Keluaran.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 4 (4): 267–76. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v4i4.9206.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hotmarina Turnip, Feri Aman Mendrofa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.