RELIGIUSITAS DAN INTELEKTUALITAS DALAM RUANG PUBLIK UNTUK MENGGIATKAN MODERASI BERAGAMA

Authors

  • Gomgom Purba Pendidikan Agama Kristen Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam
  • Andre Djaafar Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam
  • Eko Agus Setiawan Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam

DOI:

https://doi.org/10.61768/ji.v1i2.54

Keywords:

religiosity, religious moderation, tolerance

Abstract

Indonesia as a multicultural and multiethnic nation, this is a privilege as well as a challenge to maintain diversity. The formation of public space allows various communities to grow and develop according to the capabilities of each step. With a high level of diversity, the Indonesian nation is a religion-centric society: seeing all things from a religious perspective. The interaction of religiosity and intellectuality in the public space can radiate values ​​and norms resulting from existing religions and cultures to ensure a sustainable shared life in a pluralistic society that can fulfill the same function and is eager to contribute to religious moderation. The method to be used is a literature review to survey the thoughts of figures and the scientific community who have an interest in discussing religiosity, intellectuality and religious moderation within the scope of Bhinneka Tunggal Ika. Religiosity implements the vision of diversity, in which religion appears as social capital to build a better life together. Religiosity pursues common ground in religious moderation, that is, there are universal teachings and values ​​that bring religions together. Intellectuality in a public space that is familiar but critical of conditions of intolerance to diversity will be able to save diversity from the rifts of religious communication and offer how a substantially better world can be created.

Author Biographies

Andre Djaafar, Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam

Teologi

Eko Agus Setiawan, Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam

Penulis 3

References

Abdul Mu’ti. 2019. Toleransi Yang Otentik: Menghadirkan Nilai Kemanusiaan Dan Keterbukaan Dalam Beragama, Berpolitik, Dan Peradaban Global. Jakarta: Al-Wasat Publishing House.

Al-Asyhar, Jaja Zarkasyi & Thobib. 2014. Radikalisme Agama Dan Tantangan Kebangsaan. Jakarta.

Babun Suharto, dkk. 2019. Moderasi Beragama: Dari Indonesia Untuk Dunia. Yogyakarta: LKiS.

Dody S. Truna dan Tatang Zakaria. 2021. Prasangka Agama Dan Etnik. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Haryatmoko. 2010. Dominasi Penuh Muslihat: Akar Kekerasan Dan Diskriminasi. Jakarta: PT. Gramedia.

Hipolitus K. Kewuel, Dkk. 2017. Seri Studi Kebudayaan I: Pluralisme, Multikulturalisme, Dan Batas-Batas Toleransi. Malang: Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya.

Ismail Hasani dan Ikhsan Yosarie. 2019. Modul Training Of Trainer Untuk Auditor Promosi Toleransi Dan Moderasi Beragama. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara.

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Lubis, H.M. Ridwan. 2015. Sosiologi Agama. Edited by Imam Syaukani. Jakarta: Kencana. M. Ali Rusdi Bedong. 2020. Moderasi Beragama: Dari Mesjid Hingga Gereja Dalam Mainstreaming Moderasi Beragama Dalam Dinamika Kebangsaan. Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press.

Martin Buber. 1958. I and Thou. New York: Charles Scribner’s Sons.

Muhammad Japar, Syifa Syarifa dan Dini Nur Fadhillah. 2020. Pendidikan Toleransi Berbasis Kearifan Lokal. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Nathanael G. Sumaktoyo. 2015. Pertemanan Dan Keterbukaan Beragama: Pengalaman Amerika Serikat Dalam Agama, Keterbukaan Dan Demokrasi: Harapan Dan Tantangan. Jakarta: Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD).

Paelani Setia. 2021. Kampanye Moderasi Beragama: Dari Tradisional Menuju Digital. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2021.

Pippa Norris dan Ronald Inglehart. 2004. Sekularisasi Ditinjau Kembali: Agama Dan Politik Di Dunia Dewasa Ini. Tangerang: Pustaka Alvabet.

Safei, Agus Ahmad. 2020. Sosiologi Toleransi: Kontestasi, Akomodasi, Harmoni. Yogyakarta: Deepublish.

Saifuddin, Lukman Hakim. 2014. Radikalisme Agama Dan Tantangan Kebangsaan. Edited by Al Thobib Zarkasyi, Jaja, Asyhar. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Sugiharto, Bambang. 2017. Toleransi Dan Batas-Batasnya Dalam Pluralisme, Multikulturalisme, Dan Batas-Batas Toleransi. Malang: Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya.

Yosep Belen Keban. 2021. Meretas Damai Dalam Praksis Hidup Beragama Dalam Harmonisasi Umat Beragama. Surabaya: CV.Global Aksara Press.

Zainal Abidin Bagir dan Jimmy M.I. Sormin. 2022. Politik Moderasi Kebebasan Beragama: Suatu Tinjuan Kritis. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Downloads

Published

2023-01-27

How to Cite

Purba, G., Djaafar, A., & Eko Agus Setiawan. (2023). RELIGIUSITAS DAN INTELEKTUALITAS DALAM RUANG PUBLIK UNTUK MENGGIATKAN MODERASI BERAGAMA. JURNAL IMPARTA, 1(2), 126–137. https://doi.org/10.61768/ji.v1i2.54

Issue

Section

VOL 1 NO 2 JANUARI 2023